Transpirasi adalah suatu aktivitas hidup tumbuhan. Pada hakekatnnya, transpirasi adalah penguapan air, tetapi istilah penguapan tidak digunakan untuk makluk hidup. Sebenarnya penguapan terjadi diseluruh permukaan tubuh tanaman, tetapi paling sering diperhitungkan adalah penguapan melalui daun, sebab struktur daun yang lebar diperhitungkan orang-orang tumbuhan yang lainnya.
Transpirasi juga dapat diartikan sebagai proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata. Kemungkinan kehilangan air dari jaringan tanamana melalui bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangan tersebut sangat kecil dibandingkan dengan yang hilang melalui stomata. Oleh sebab itu dalam perhitungan besarnya jumlah air yang hilang dari jaringan tanaman umumnya difokuskan pada air yang hilang melalui stomata.
Proses transpirasi berlangsung selama tumbuhan hidup. Peneliti di Utah University berhasil menghitung beberapa banyak jumlah air yang hilang melalui transpirasi pada tanaman jagung mulai dari berkecambah sampai panen. Jumlah air yang hilang melalui transpirasi pada tanaman jagung adalah setara dengan total 450 mm curah hujan, atau untuk menghasilkan 1 kg berat kering tanaman jagung dibutuhkan 225 kg air yang hilang melalui transpirasi.
Banyaknya air yang hilang ke atmosfer melalui tanaman untuk menghasilkan1 kg berat kering tumbuhan, paling tidak ada 2 alasan mengapa hal ini terjadi :
- Bahan yang terkandung dalam tanamana sebagian besar adalah senyawa kerangka karbon dimana karbon tersebut berasal dari udara dalam bentuk karbon diksida (CO2). Tumbuhan menyerap CO2 tersebut melalui stomata. Jika tumbuhan ingin menyerap lebih banmyak CO2 maka stomata harus dibuka lebar-lebar. Konsekuensinya jika stomata membuka lebar maka akan semakin banyak tumbuhan kehilangan air, karena baik CO2 maupun uap air bergerak melalui stomata yang sama.
- Pada siang hari tumbuhan menerima radiasi matahari, sebagian dari radiasi matahari ini akan diserap tumbuhan. Jika serapan energi matahari ini tidak dilambangi dengan usaha untuk membebaskan energi tersebutm, maka suhu tumbuhan akan meningkat. Peningkatan suhu yang berlebihan akan sangat mengganggu metabolisme tumbuhan. Transpirasi merupakan proses yang membutuhkan banyak energi dalam tahap penguapan dari molekul-molekul air. Untuk menguapkan1 gr air dibutuhkan energi lebih dari 580 kalori.
Ada 2 tipe transpirasi yaitu
- Transpirasi kutikula, adalah evaporasi air yang terkecil secara langsung melalui kutikula epidermis, dan
- Transpirasi stomata, yang dalam hal ini kehilangan air berlangsung melalui stomata .
Kutikula dalam daun secara relatif tidak tembus air, dan pada jsebagian besar jenis tumbuhan transpirasi kutikula hanya sebesar 10 % atau kurang dari jumlah air yang hilang melalui daun-daun. Oleh karena itu, sebagian besar air yang hilang terjadi melalui stomata.